Tuesday, February 28, 2012

Published 6:38 PM by with 1 comment

Pemanfaatan Citra Google Earth Untuk Media Pembelajan Geografi


PEMANFAATAN CITRA GOOGLE EARTH UNTUK MEDIA PEMBELAJAN GEOGRAFI

Oleh: Muhammad Syafe’i
belajarbumi@yahoo.co.id(Email)/@belajarbumi(Twitter)/belajarbumi(YM)

A.      Pendahuluan
1.      Media Pembelajaran
Teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang, terutama media informasi melalui jaringan internet. Seiring dengan perkembangan informasi tersebut seyogyanya dapat memanfaatkan informasi tersebut dalam dunia pendidikan sebagai media pembelajaran yang menarik dan informatif.
Media pembelajaran merupakan setiap orang, bahan, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pembelajar menerima pengetahuan, ketrampilan dan sikap (Sri Anitah, 2008: hal 2). Bisa dikatakan bahwa media pembelajaran merupakan jembatan penghubung untuk menyalurkan atau proses transfer ilmu dari pengajar ke peserta didik.
Menurut Kemp dan Dayton (dalam Azhar Arsyad, 2008: hal 21) manfaat dari media pembelajaran adalah:
1.      Penyampaian pembelajaran menjadi lebih baku
2.      Pembelajaran bias menarik
3.      Pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4.      Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat
5.      Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan
6.      Pembelajaran dapat diberikan kapan dan di mana pun
7.      Sikap positif siswa terhadap apa yang dipelajari
8.      Peran guru dapat dirubah kearah yang lebih positif

2.      Google Earth
Google Earth lets you fly anywhere on Earth to view satellite imagery, maps, terrain, 3D buildings, the ocean and even galaxies in outer space. Explore rich geographical content, save your toured places, and share with others (Google Earth, 2012).

Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D (Wikipedia, 2012). Google earth menampilkan keseluruhan permukaan bumi baik kenampakan fisik atau kenampakan budaya (buatan).

B.       Tujuan
Pemanfaatan citra Google Earth untuk media pembelajaran yang menyajikan bentang alam dan budaya yang real (nyata) dipermukaan bumi dengan informasi upadate (terkini), sehingga peserta didik mendapatkan informasi yang baku (benar).

Baca Lengkap
      edit

Thursday, February 23, 2012

Published 3:49 AM by with 0 comment

Tutorial ArcView: Mengitung Volume

TUTORIAL ESRI ARCVIEW 3.3 : MEMGHITUNG VOLUME KONTUR
Oleh : Muhammad Syafe’i
Volume atau bisa juga disebut kapasitas adalah penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Objek itu bisa berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan. Benda yang beraturan misalnya kubus, balok, silinder, limas, kerucut, dan bola. Benda yang tidak beraturan misalnya batu yang ditemukan di jalan. Satuan SI volume adalah m3. Satuan lain yang banyak dipakai adalah liter (=dm3) dan ml.
Untuk mengetahui volume objek yang tidak beraturan pada permukaan bumi, misalnya gunung atau danau digunakan tool ESRI ArcView 3.3 dengan ekstension 3D Analys. Tetapi perlu diingat untuk melakukan perhitungan volume system koordianat harus UTM (Universal Transverse Mercator). Terlebih jelasnya akan dipandu melalui tutorial di bawah berikut.

Download Artikel!
Baca Lengkap
      edit
Published 3:42 AM by with 0 comment

Tutorial ArcView: Profil Penampang

TUTORIAL ESRI ARCVIEW 3.3 : MEMBUAT PROFIL PENAMPANG MELINTANG KETINGGIAN
Oleh : Muhammad Syafe’i
Penampang melintang adalah penampang permukaan bumi yang dipotong secara tegak lurus. Dengan penampang melintang maka dapat diketahui/dilihat secara jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat yang ada di muka bumi. Untuk membuat sebuah penampang melintang maka harus tersedia peta topografi sebab dalam peta topografi terdapat garis kontur/garis tranches (garis yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian sama).
Penampang melintang ketinggian suatu topografi dapat ditampilkan melalu penggunaan tool ESRI ArcView 3.3, dengan menginstal extension PE 6.0 for Spatial Analyst. Berikut ini langkah-langkah untuk membuat penampang melintang topografi pada ESRI ArcView 3.3.
A. Instalasi
1. Menginstal Extension 3D Analyst
a. Apabila belum mempunyai extension 3D Analyst, dapat didownload extension 3D Analyst klik disini
b. Buka file 3D Analyst anda atau hasil download, lalu klik setup.exe (application).

Download Artikel!
Baca Lengkap
      edit
Published 3:33 AM by with 0 comment

Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi (Geography Information System) dan Penginderaan Jauh (Remote Sensing) Untuk Pemantauan Perubahan Tutupan Lahan Hijau Di Kabupaten Bangka Propinsi Kepulauan Bangka Belitung

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (GEOGRAPHY INFORMATION SYSTEM) DAN PENGINDERAAN JAUH (REMOTE SENSING) UNTUK PEMANTAUAN PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN HIJAU DI KABUPATEN BANGKA PROPINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Oleh: Muhammad Syafe’i
ABSTRAK
Muhammad Syafe’i, Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi (Geography Information System) dan Penginderaan Jauh (Remote Sensing) Untuk Pemantauan Perubahan Tutupan Lahan Hijau di Kabupaten Bangka Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jakarta, 2010.
Tujuan penelitian adalah melihat perubahan tutupan lahan hijau di Kabupaten Bangka Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, memanfaatkan citra satelit landsat 5, dengan metode aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografi. Berdasarkan pengelolahan data didapatkan bahwa kerusakan terberat untuk tutupah lahan hijau di Kabupaten Bangka seluas 295.068 Ha, terdapat pada Kecamatan Belinyu, Sungailiat dan Kecamatan Pemali yang mempunyai wilayah paling banyak tutupan lahan hijau pada kelas sangat jarang yakni berturut-turut 8,42 %, 7,98 %, dan 5,02 % dari keseluruhan luas kecamatan masing-masing. Untuk Kecamatan Bakam dan Puding Besar merupakan daerah yang tutupan lahannya masih bagus (88,08 % dan 89,60%). Hal ini disebabkan karena merupakan daerah dimana terdapat tambang-tambang terbuka untuk daerah yang kerusakannya berat.

Download Artikel!

Baca Lengkap
      edit