Beberapa metode penelitian yang termasuk pada penelitian kuantitatif. Jenis-jenis metode penelitian kuantitatif menurut para ahli diantaranya adalah:
- Metode Deskriptif
Menurut Whitney (1960), metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku salam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan, sikap, pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha
menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya (Best, 1982:119) [1].
menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya (Best, 1982:119) [1].
- Metode Komparatif
Metode Komparatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua variable ada perbedaan dalam suatu aspek yang diteliti. Dalam penelitian ini tidak ada manipulasi dari peneliti. Penelitian dilakukan secara alami, dengan mengumpulkan data dengan suatu instrument. Hasilnya dianalisis secara statistik untuk mencari perbedaan variable yang diteliti [2].
- Metode Korelasi
Metode Korelasi adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti. Penelitian dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta tersebut berdasarkan kerangka pemikiran tertentu [3].
- Metode Survei
Menurut Zikmund (1997) “metode penelitian survei adalah satu bentuk teknik penelitian di mana informasi dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang, melalui pertanyaan-pertanyaan”, menurut Gay & Diehl (1992) “metode penelitian survei merupakan metode yang digunakan sebagai kategori umum penelitian yang menggunakan kuesioner dan wawancara”, sedangkan menurut Bailey (1982) “metode penelitian survei merupakan satu metode penelitian yang teknik pengambilan datanya dilakukan melalui pertanyaan – tertulis atau lisan” [4].
- Metode Ex Post Facto
Metode Ex post Facto adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang meneliti hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi oleh peneliti. Adanya hubungan sebab akibat didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatu variable tertentu mengakibatkan variable tertentu [5].
- Metode True Experiment
Dikatakan true experiment (eksperimen yang sebenarnya/betul-betul) karena dalam desain ini peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Dengan demikian validitas internal (kualitas pelaksanaan rancangan penelitian) dapat menjadi tinggi. Ciri utama dari true experimental adalah bahwa, sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random (acak) dari populasi tertentu. Jadi cirinya adalah adanya kelompok kontrol dan sampel yang dipilih secara random [6].
- Metode Quasi Experiment
Bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan dari true experimental design, yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen [7].
- Metode subjek Tunggal
Eksperimen subjek tunggal (single subject experimental), merupakan eksperimen yang dilakukan terhadap subjek tunggal [8].
Unutuk mengetahui jenis-jenis metode penelitian kualitatif menurut para ahli klik disini.
Referensi:
[1] Alfa Rizki, Metode Penelitin Deskriptif (Online: http://alfaruq2010.blogspot.com)
[2] Vina Bastian, Macam-Macam Metode Penelitian (Online: http://vinabastian.blogspot.com)
[3] Dede Yahya, Pengertian Metode Peneleitian Dan Jenisnya (Online: http:// www.dedeyahya.com)
[4] Setiawan, Pengertian dan Definisi Metode, Penelitian dan Metode Penelitian (Online: (http://setiawantopan.wordpress.com)
[5] Ibid
[6] Hayatuddin Fataruba, Mengenal Metode Penelitian Eksperimen (Online: http://trietigha.blogspot.com/)
[7] Ibid
[8] Ka Robby, Konsep Dan Macam-Macam Metode Penelitian (Online: http://karobby.wordpress.com)
0 comments:
Post a Comment