Tuesday, November 1, 2016

Published 9:50 PM by with 0 comment

Komunitas: Pecinta Alam IPAMAS


Komunitas: Pecinta Alam IPAMAS
[Ikatan Pecinta Alam SMA Muhammadiya 11 Jakarta]
Jalesveva Jaya Mahe, Swa Bhuwana Paksa, Kartika Eka Paksi



Salam Rimba Raya – Lestari,
[1] Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam dan isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa [2] Pecinta Alam Indonesia sebagai bagian dari masyarakat  Indonesia sadar akan tanggungjawabnya terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air [3] Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam sebagai makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa [Di susun dan disahkan bersama dalam acara Gladia ke – IV, di Ujung Pandang, Tahun 1974] – Kode Etik Pecinta Alam Indonesia tersebutlah yang menjadi landasan berfikir dan bertindak kami – Ikatan Pecinta Alam, SMA Muhammadiya 11 Jakarta. Komunitas Ikatan Pecinta Alam, SMA Muhammadiyah 11 Jakarta. IPAMAS mempunyai tujuan [1] Menampung dan menyalurkan aspirasi siswa [2] Wadah pembinaan kreativitas siswa [3] Wadah pengembangan fisik, mental serta moral siswa [4] Wadah pengabdian kepada masyarakat dan almamater SMA Muhammadiyah 11 Jakarta.
IPAMAS mempunyai semboyan “Jalesveva Jaya Mahe, Swa Bhuwana Paksa, Kartika Eka Paksi”, berati “di laut kita jaya, sayap tanah air indonesia, prajurit yang tiada tanding”, mengadopsi semboyan Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Darat. Arti logo IPAMAS [1] Kompas, arah mata angin – menunjukan arah dan kebenaran [2] Gunung, kebesaran, kebijaksanaa, kesabaran dan pantang menyerah [3] Tapak kaki, petualangan – tarbiyah dan tafakur alam. Arti warna logo IPAMAS [1] Hijau, kesejateraan dan kelestarian [2] Merah, keberanian [3] Cokelat, tanah air [4] Kuning, amanah – kepercayaan [5] Hitam, kecerdasan dan ilmu pengetahuan, dan [6] Biru, Laut dan langit nusantara.
IPAMAS terbentuk sejak tahun 1990-an, status IPAMAS dulu merupakan bagian dari ekstrkurikuler SMA Muhammadiyah 11 Jakarta, sekarang berubah status menjadi komunitas swadaya. IPAMAS sempat mengalami kefakuman, komunitas mulai bangkit berlahan sejak 2012 setelah ada pembina baru – Muhammad Syafe’I – Guru Geografi, yang hobi menggeluti olahraga outdoor, salah satunya pendakian gunung. Beliau adalah mantan ketua dari Pecinta Alam GENETIC di Universitas Negeri Jakarta. IPAMAS mempunyai dua kegiatan inti [1] Kegiatan Rutin, [2] Kegiatan Alam Bebas, dan [3] Kegiatan Khusus. Kegiatan Rutin IPAMAS adalah latihan fisik, latihan keterampilan, P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) dan latihan wallclimbing (Reppeling). Latihan fisik berguna untuk melatih dan meningkatkan daya tahan tubuh (endurance) untuk menunjang kegiatan alam bebas, dilakukan di sekolah dan Veldrome.
Pelatihan keterampilan meliputi, pendirian tenda, memasak, navigasi darat, orientering dan survival (bertahan hidup). Pelatihan P3K – instruktur berasal dari perawat Klinik Perguruan Muhammadiyah Rawamangun, berguna untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan saat pendakian, contohnya hipotermia – keadaan di mana suhu tubuh mengalami penurunan yang tajam, pendarahan ringan, pingsan, dan keadaan lain yang membutuhkan keterampilan medis. Sedangkan latihan wallclimbing – reppeling merupakan latihan dasar panjat tebing yang dilakukan di Mapala Eka Citra – Universitas Negeri Jakarta beserta instruturnya merupakan anggota Mapala tersebut.
Kegiatan alam bebas merupakan kegiatan pendakian gunung yang bertujuan [1] Pendakian gunung mengajarkan kita untuk fokus, [2] Mendaki gunung mengajarkan tentang hidup yang fluktuatif, [3] Mendaki gunung mengajarkan kita untuk teliti dan cermat, [4] Mendaki gunung mengajarkan kita arti kesabaran, [5] Mendaki gunung mengajarkan kita arti perjuangan [6] Mendaki gunung mengajarkan kita untuk lebih menghargai proses, [7] Mendaki gunung membuat kita lebih menghargai ciptaaan Tuhan, [8] mendaki gunung akan menjadikanmu pribadi yang ramah, [9] mendaki gunung mengajarkan untuk hidup mandiri, dan [10] mendaki gunung akan membuat kamu lebih mecintai Indonesia, prestasi yang sudah dilakukan dalam kegiatan pendakian meliputi gunung (periode 2012 s.d 2015):

  1. Gunung Pangranggo (3019 mdpl) Jawa Barat, 2 kali
  2. Gunung Gede (2958 mdpl) Jawa Barat, 3 kali
  3. Gunung Papandayan (2665 mdpl Jawa Barat 4 kali
  4. Gunung Cikuray (2821 mdpl) Jawa Barat
  5. Gunung Merapi (2968 mdpl – 2006) Jawa Tengah, 3 kali
  6. Gunung Merbabu (3145 mdpl) Jawa Tengah, 2 kali
  7.  Gunung Ciremai (3078 mdpl) Jawa Barat
  8. Gunung Slamet (3428 mdpl) Jawa Tengah
  9. Gunung Semeru (3676 mdpl) Jawa Timur
  10. Gunung Pulosari (1346 mdpl) Banten
  11. Gunung Salak (2211 mdpl) Jawa Barat

Kegiatan pendakian juga merupakan bagian dari tafakur alam dan pendidikan kesabaran (perjuangan). Dalam firman Allah SWT juga kita bisa mengetahui, bahwa tafakur merupakan bagian ibadah yang melekat pada diri orang-orang yang cerdas di mata Allah SWT.  Hal itu tersurat dalam QS. Ali Imran, 190-191:
 “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (cerdas). (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. (Ali Imran: 190-191).

Dalam ayat tadi Allah SWT. memaparkan bahwa senantiasa berzikir dan tafakkur  adalah sifat orang yang cerdas.
Kegiatan khusus IPAMAS adalah Pelantikan Anggota Baru [PAB] yang dilakukan anggota sekali pada awal perikrutan anggota baru untuk mendapatkan Slayer atau nomor keanggotaan. Selain ketiga kegiatan tersebut, IPAMAS juga melakukan kegiatan kemanusian, seperti menjadi relawan bencana banjir di Jakarta bergabung dengan Sispala (Siswa Pecita Alam) DKI Jakarta, IPAMAS juga pernah melakukan kegiatan penanaman 100 Mangrove (Bakau) Hutan Mangrove di Pantai Indah Kapuk (PIK) pada tahun 2014.
Di lingkungan sekolah IPAMAS menjadi pembuka (opening ceremony) acara tahunan “Muse Cup Futsal Competition” – kompetisi futsal yang diadakan oleh SMA Muhammadiyah 11 Jakarta, untuk siswa se-Jabodetabek, dengan melakukan atraksi reppeling dari lantai 4 dengan membawa spanduk yang bertuliskan “Muse Cup”. Tahun 2014 Komplek perguruan Muhammadiyah Rawamangun mengadakan kegiatan “Pagelaran Seni” – kegiatan apresiasi seni – penampilan ektrakurikuler (seni) dari tingkat SD Muhammadiyah 24, SMP 31 Jakarta, dan SMA Muhammadiyah 11, seperti seni rupa (lukisan, patung, wayang, keramik, dan handycraf), seni vocal, band, paduan suara, marawis, tari saman, tari bali, tari betawi, angklung, tapak suci, dan melukis on the spot. Acara tersebut dibuka langsung oleh ketua PCM (Pengurus Cabang Muhammadiyah Rawamangun) – Drs. H. Zafrullah Salim, M.H, dari bagian pembukaan acara tersebut juga dimeriakan oleh IPAMAS dengan atraksi yang sama saat pembukaan “Muse Cup”. Pada saat MOS dan Fortasi (Masa Orientasi Siswa dan Forum Taaruf Siswa), IPMAS juga menampilkan atraksi yang sama – mendapatkan apresiasi yang cukup tinggi dari siswa baru. (Muhammad Syafe'i)



      edit

0 comments:

Post a Comment