Thursday, January 26, 2017

Published 11:30 PM by with 0 comment

Nyeri Pinggang Bawah

Nyeri pinggang bawah merupakan suatu keluhan yang dapat mengganggu aktifitas sehari-hari bagi penderitanya. Penyebab terjadinya nyeri pinggang bagian bawah adalah bermacam-macam, yang sebagian besar kasusnya terjadi pada segmen tulang pinggang. Nyeri pinggang bawah merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai dalam masyarakat.
Nyeri pinggang bawah dapat mengenai siapa saja, tanpa mengenal umur dan jenis kelamin. Sekitar 60-80% dari seluruh penduduk dunia pernah mengalami paling tidak satu episode nyeri pinggang bawah selama hidupnya. Kelompok studi nyeri PERDOSSI (Persatuan Dokter Spesialis Saraf Indonesia) melakukan penelitian pada bulan Mei 2002 di 14 rumah sakit pendidikan, dengan hasil menunjukkan bahwa kejadian nyeri pinggang bawah meliputi 18.37% dari seluruh kasus nyeri yang di tatalaksana.
Insidens tertinggi terjadi pada umur 40 tahun sampai 50 tahun, akan tetapi bisa juga dijumpai pada remaja atau dewasa muda berkaitan dengan cedera atau karena salah menggerakkan pinggang, melakukan gerakan mendadak seperti bersin, tekanan kuat dan kasar.
Nyeri pinggang bawah hanyalah merupakan suatu gejala, maka yang penting adalah mengetahui faktor penyebabnya agar dapat diberikan pengobatan yang tepat. Tanda bahaya untuk gangguan ini adalah adanya gangguan buang air besar, gangguan buang air kecil, gangguan seksual, selangkangan terasa baal, nyeri menjalar ke bokong. Tanda bahaya lainnya adalah bila ada tanda-tanda keganasan, timbul nyeri sampai terkejut bangun pada malam hari, berat badan turun yang penyebabnya tidak diketahui. Adanya penyakit sistemik yang mendasarinya, tetap nyeri meskipun sudah istirahat. Juga infeksi spinal yang disertai dengan demam patut diwaspadai. Konsultasikan segera ke dokter bila ada gejala-gejala ini.
Untuk nyeri pinggang bawah yang ringan dapat dilakukan latihan-latihan untuk membantu meredakan gangguan ini, seperti yang dijelaskan dibawah ini. Janganlah khawatir bila latihan menyebabkan rasa tidak enak yang akan hilang dalam beberapa menit. Tetapi jika nyeri lebih dari pada itu dan berakhir lebih dari 15 sampai 20 menit, hentikan dan jangan latihan lebih lanjut sampai anda konsultasi ke dokter.

LATIHAN UNTUK NYERI PINGGANG BAWAH

Lakukan latihan ini pada permukaan yang keras dilapis kasur tipis atau selimut yang tebal. Letakkan bantal dibawah leher anda jika hal ini membuat anda lebih nyaman. Selalu melakukan latihan anda secara perlahan-lahan, agar otot-otot anda kendur secara perlahan-lahan. Ikutilah petunjuk dengan hati-hati, latihan ini akan sangat berguna.
LATIHAN 1
Berbaring terlentang dengan kedua lengan di atas kepala dan kedua lutut dibengkokkan. Selanjutnya gerakkan satu lutut sejauh mungkin kearah dada anda dan pada saat yang bersamaan luruskan tungkai lainnya. Kembali ke posisi semula dengan kedua lutut dibengkokkan dan ulangi gerakan itu, pada tungkai lainnya. Relaksasi dan ulangi latihan ini.
LATIHAN 2
Berbaring terlentang dengan bantal kecil dibawah kepala anda, kedua lengan pada kedua sisi anda dan kedua lutut anda bengkok. Sekarang peluklah kedua lutut mendekat ke dada dan dengan kedua tangan menarik kedua lutut kearah dada anda. Tahan sampai hitungan 10, jaga kedua lutut bersama dan bahu anda mendatar pada alas tidur. Ulangi tarikan dan gerakan menahan tiga kali. Relaksasi dan ulangi latihan ini.
LATIHAN 3
Relaksasi dengan kedua lengan diatas kepala anda dan kedua lutut bengkok. Sekarang kencangkan otot-otot abdomen bawah anda dan otot bokong pada saat yang bersamaan sehingga pinggang menempel ke alas tidur. Gerakan ini adalah memposisikan pinggang bawah menjadi datar. Tahan posisi ini sampai hitungan 10. Relaksasi dan ulangi latihan ini.
LATIHAN 4
Duduklah pada kursi yang keras dengan kedua lengan kendur didepan anda. Condongkan badan anda sampai kepala anda turun antara kedua lutut. Kembali tegak dalam posisi duduk, sementara itu kencangkan otot-otot abdomen anda. Relaksasi dan ulangi latihan ini.

Sumber: Dr. Fajar Arifin Gunawijaya, MS – FK Universitas Trisakti, Jakarta
      edit

0 comments:

Post a Comment