Wednesday, January 18, 2017

Published 2:19 AM by with 1 comment

Mana Pandangan yang Layak Dipercaya, Bumi Bulat atau Bumi Datar?


Pemahaman bahwa Bumi berbentuk datar tumbuh kembali layaknya keyakinan kuno yang lahir kembali.
Di Youtube, sejumlah akun - diantaranya TigerDan925 - mengunggah video penjelasan tentang Bumi datar beserta argumen-argumennya.
Sementara di Facebook, terdapat sejumlah komunitas - di antaranya The Flat Earth Society - yang beranggotakan orang-orang yang percaya bahwa Bumi datar. Di Twitter, ada akun @FlatEarthID dengan sejumlah informasi tentang pandangan Bumi datar.
Sepintas hal itu tak dapat dipercaya.
Manusia sudah memiliki citra Bumi sebagai kelereng biru, memotret Bumi daari saturnus sebagai "Pale Blue Dot", dan mengirim New Horizon ke tepian Tata Surya. Bagaimana mungkin masih ada orang yang percaya Bumi datar?
Percaya atau tidak, nyatanya masih ada orang-orang seperti itu.
Orang-orang yang memercayai Bumi datar intinya menolak semua perkembangan ilmu pengetahuan yang telah dicapai berabad-abad.
Mereka menganggap pendaratan Neil Armstrong di Bulan hoax! Mereka menganggap satelit sebenarnya tidak pernah ada! Mereka percaya bahwa Matahari jaraknya hanya 4.000 kilometer!
Alasannya?
Tulisan VICE.com pada 2014 mengungkap, mereka yang meyakini bahwa Bumi datar percaya bahwa matahari selalu berada di Tropic Cancer dan Capricorn, yang berarti jaraknya kurang dari 5.000 kilometer dari Bumi.
Mereka juga meyakini bahwa Bumi begitu spesial sehingga walaupun banyak benda langit berbentuk bulat, Bumi berbentuk datar layaknya piringan.
Bukti Bumi datar menurut orang-orang yang meyakininya bisa diketahui saat terbang dengan pesawat.
Penumpang selalu diberitahu bahwa pesawat terbang dengan ketinggian tetap setelah stabil di udara. Menurut pemercaya Bumi datar, jika Bumi bulat, seharusnya ketinggian terbang tak pernah tetap.
Pseudosains

Profesor astrofisika dan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan bahwa pandangan Bumi datar terlalu mengada-ada.
"Itu pseudosains," katanya.
"Orang-orang awam memercayainya karena seolah-olah pandangan  itu ilmiah padahal sebenarnya tidak ada dasarnya sama sekali," imbuhnya ketika dihubungi Kompas.com, Senin (11/7/2016).
Ini sejumlah bukti bahwa Bumi berbentuk bulat, bukan datar.
Orang-orang yang percaya Bumi datar meyakini bahwa Kutub Selatan adalah dinding yang tak mungkin ditembus.
"Nyatanya, pernah ada penerbangan yang melewati kutub selatan, dari Afrika Selatan ke Selandia Baru. Kalau Kutub Selatan dinding yang tak bisa ditembus, tak mungkin ada penerbangan itu," jelasnya.
Penerbangan melewati kutub selatan kini tak diminati sebab alasan teknis terkait suhu dingin.
Pandangan bahwa satelit adalah kebohongan belaka juga kurang berdasar. Nyatanya, komunikasi manusia saat ini berbasis satelit.
Demikian pula keyakinan bahwa Matahari berjarak 4.000 kilometer dari Bumi.
"Suhu Matahari mencapai 6.000 derajat celsius. Kalau jarak Matahari sedekat itu, maka kita akan tersiksa dan terbakar oleh radiasi dan panas," ungkap Thomas.
Ketinggian terbang pesawat yang tetap pun sebenarnya bisa dijelaskan.
Ketinggian terbang pesawat diukur secara relatif terhadap permukaan Bumi. Ukuran Bumi yang besar membuat kelengkungan Bumi tidak begitu dirasakan.
"Jika kita menjadi pilot, kita akan mampu membuktikannya," kata Thomas.
"Kalau Bumi datar, maka dari atas kita bisa menatap daerah mana pun termasuk kutub selatan. Kenyataannya, pandangan kita tetap terbatas."
Banyak orang berburu pemandangan senja kala liburan. Pemandangan senja itu bisa menjadi bukti bahwa Bumi bulat.
Saat menatap senja, manusia akan melihat garis khayal yang membatasi pandangan. Matahari akan tenggelam di garis yang disebut horison itu.
Jika Bumi datar, garis yang seolah-olah mempertemukan langit dan permukaan Bumi itu takkan ada.
Kalau ada kapal berlayar di lautan, manusia takkan melihat kapal itu hilang perlahan dan per bagian ketika bergerak menjauh jika saja Bumi datar.
"Jika kapal itu mendekat, kita taakkan menyaksikan asapnya dahulu, baru bagian kapal secara keseluruhan, tetapi langsung semuanya," kata Thomas.

Masih mau percaya Bumi datar? (Sumber: kompas.co.id)
Baca Lengkap
      edit
Published 2:14 AM by with 0 comment

Ternyata Dinosaurus Punah Lantaran Lama Menetas


Asteroid bukanlah satu-satunya sebab kepunahan dinosaurus 66 juta tahun yang lalu. Peneliti menemukan, lamanya waktu penetasan telur dinosaurus juga berpengaruh.
Penelitian terbaru mengungkap, telur dinosaurus setidaknya membutuhkan waktu 6 bulan untuk menetas, jauh lebih lama dari dugaan sebelumnya yang hanya 11 - 85 hari.
Gregory Erickson, dari Florida State University meneliti dua spesies dinosaurus, Protoceratops, dinosaurus seukuran domba, serta Hypacrosaurus, dinosaurus bebek besar.
Setelah memindai rahang dengan CT Scan, tim mengekstrak beberapa gigi dan mengalisis mereka dengan mikroskop beresolusi tinggi.
Teknik tersebut memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi garis von ebner, garis pertumbuhan yang dimiliki oleh semua hewan.
"Ini adalah garis perkembangan gigi hewan. Semacam lingkaran pohon. Kita bisa menggunakan garis ini untuk melihat tingkat perkembangan dinosaurus," kata Erickson seperti dikutip Science Alert, 3 Januari 2017.
Saat menganalisis, Erickson dan rekannya menemukan bahwa embrio Protoceratops berumur 3 bulan sementara Hypacrosaurus mendekati 6 bulan.
"Ini berarti dinosaurus punya perkembangan lambat. Tiga sampai enam bulan memungkinkan telur terpapar banyak resiko, predator, kekeringan dan banjir. Induk pun berpotensi terekspos banyak resiko," jelas Erickson.
Faktor risiko akan semakin besar dalam kondisi ekstrem, seperti saat tumbukan asteroid terjadi. Dalam kondisi ekstrem, penetasan telur yang lama akan semakin menghambat reproduksi sehingga mengurangi kesintasan.
Dengan kata lain, penetasan telur yang lama serta peristiwa bencana besar asteroid merupakan kombinasi yang menciptakan kepunahan dinosaurus.

Riset ini masih studi awal. Penelitian lanjut diperlukan untuk mengungkap apakah dinosaurus non unggas lainnya juga mengalama masa inkubasi yang lambat (Sumber: kompas.co.id).
Baca Lengkap
      edit
Published 2:10 AM by with 0 comment

Punya "Jambul" Kuning, Ngengat Ini Dinamai Donald Trump


Meneliti koleksi Bohart Museum of Entomology, pakar biologi dan evolusi Kanada, Vazrick Nazari, menemukan spesies ngengat unik yang punya ornamen semacam jambul di wajah.
Nazari menamai spesies baru itu Neopalpa donaldtrumpi, sesuai dengan nama Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump. 
Mengapa dinamai dengan nama Trump?
"Epitet spesifik ini dipilih untuk merepresentasikan ornamen semacam sisik di kepala yang mirip dengan jambul Donald Trump," katanya.
"Pemilihan nama ini juga bertujuan untuk mengajak publik menyadari pentingnya melindungi habitat yang rentan yang masih menyimpan banyak spesies yang belum terdeskripsikan," katanya.
N donaldtrumpi adalah hewan kecil yang lebarnya tak sampai 1 cm dan sayap berwarna kuning-oranye dan coklat.
Nazari menyadari bahwa N donaldtrumpi memiliki karakter berbeda dari spesies ngengat lain sehingga menyatakannya sebagai spesies baru.
"Saya harap Donald Trump menerimanya dengan baik sesuai dengan semangat penamaannya," kata Nazari seperti dikutip Washington Post, Selasa (17/1/2017).
"Kita perlu pemerintahan selanjutnya melanjutkan usaha melindungi habitat yang rentan di seluruh Amerika Serikat," katanya.
N donaldtrumpi bisa ditemukan di Algodones Dunes, California bagian selatan (sumber: kompas.co.id).
Baca Lengkap
      edit
Published 2:00 AM by with 0 comment

Laporan Kementrian Lingkungan Hidup

Baca Lengkap
      edit
Published 1:44 AM by with 0 comment

Permen Pendidikan Terbaru


Peraturan Pemerintah

NoNomor PermenTentang
1Nomor 32 Tahun 2013Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
2Nomor 19 Tahun 2005Standar Nasional Pendidikan
3Nomor 13 Tahun 2005Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
4Tahun 2013Standar Nasional Pendidikan Tinggi

 

Kurikulum

NoNomor PermenTentang
1Nomor 57 Tahun 2014Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
2Nomor 58 Tahun 2014Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
3Nomor 59 Tahun 2014Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
4Nomor 60 Tahun 2014Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
5Nomor 61 Tahun 2014Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
6Nomor 62 Tahun 2014Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
7Nomor 63 Tahun 2014Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
8Permen Nomor 64 Tahun 2014Peminatan Pada Pendidikan Menengah

 

Standar Isi

NoNomor PermenTentang
1Nomor 22 Tahun 2006Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 64 Tahun 2013Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
2Nomor 24 Tahun 2006PelaksanaanPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah
3Nomor 14 Tahun 2007Standar Isi Program Paket A, Program Paket B dan Program Paket C

 

 

Standar Kompetensi Lulusan

NoNomor PermenTentang
1Nomor 23 Tahun 2006Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
2Nomor 24 Tahun 2006PelaksanaanPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah

 

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

NoNomor PermenTentang
1Nomor 12 Tahun 2007Standar Pengawas Sekolah/Madrasah
2Nomor 13 Tahun 2007Standar Kepala Sekolah/Madrasah
3Nomor 16 Tahun 2007Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
4Nomor 24 Tahun 2008Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah
5Nomor 25 Tahun 2008Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah
6Nomor 26 Tahun 2008Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah
7Nomor 27 Tahun 2008Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
9Nomor 40 Tahun 2009Standar Penguji pada Kursus dan Pelatihan
10Nomor 43 Tahun 2009Standar Tenaga Administrasi Program Paket A, Paket B dan Paket C
11Nomor 42 Tahun 2009Standar Pengelola Kursus
12Nomor 44 Tahun 2009Standar Pengelola Pendidikan pada Program Paket A, Paket B dan Paket C
13Nomor 45 Tahun 2009Standar Teknis Sumber Belajar pada Kursus dan Pelatihan
14Nomor 74 Tahun 2008Guru

 

Standar Pengelolaan

NoNomor PermenTentang
1Nomor 19 Tahun 2007Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
2Nomor 17 Tahun 2010Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
3Nomor 66 Tahun 2010Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
4Permen Nomor 72 Tahun 2013Penyelenggaraan Pendidikan Layanan Khusus

 

Standar Penilaian

NoNomor PermenTentang
1Nomor 20 Tahun 2007Standar Penilaian Pendidikan

 

Standar Sarana Prasarana

NoNomor PermenTentang
1Nomor 24 Tahun 2007Standar Sarana Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA
2Nomor 33 Tahun 2008Standar Sarana Prasarana untuk SDLB, SMPLB dan SMALB
3Nomor 40 Tahun 2008Standar Sarana Prasarana untuk SMK/MAK

 

Standar Proses

NoNomor PermenTentang
1Nomor 41 Tahun 2007Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
2Nomor 1 Tahun 2008Standar Proses Pendidikan Khusus
3Nomor 3 Tahun 2008Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Paket B dan Paket C

 

Standar Biaya

NoNomor PermenTentang
1Nomor 69 Tahun 2009Standar Biaya Operasi Nonpersonalia untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, SDLB, SMPLB dan SMALB

 

Standar Pendidikan Anak Usia Dini

NoNomor PermenTentang
1Nomor 58 Tahun 2009Standar Pendidikan Anak Usia Dini

 

SPM

 

BAN-SM

NoNomor PermenTentang
1Permendikbud No 29 Tahun 2005Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah
2Undang-undang No 20 Tahun 2003Sistem Pendidikan Nasional
Baca Lengkap
      edit
Published 1:38 AM by with 0 comment

Giliran Gempa Bersahutan di Jawa

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cilacap kini bersiaga 24 jam memantau ancaman gempa dan tsunami dari wilayah pesisir. "Kami berharap rentetan gempa yang terjadi belakangan tidak berpengaruh pada zona subduksi ini," kata Suherman, sekretaris badan tersebut.

Dia merujuk gempa Simeuleu (Aceh) berkekuatan 8,5 skala Richter pada 11 April dan gempa Banten berkekuatan 6,5 skala Richter yang terjadi empat hari kemudian. Zona subduksi lempeng Eurasia (tempat di mana Pulau Sumatera dan Jawa menjadi bagiannya) dengan lempeng samudra Indo-Australia berada 273 kilometer dari pesisir Cilacap.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Serang mencatat gempa yang terjadi pada Ahad pukul 02.26 WIB berada di 95 kilometer barat daya Pandeglang, Banten. Kedalaman gempa sekitar 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Menurut Danny Hilman Natawidjaja dari LabEarth Geoteknologi, LIPI, lokasi sumber gempa diperkirakan berada di zona subduksi, tapi tidak dekat dengan garis patahan. "Gempa Aceh beberapa hari lalu ada kemungkinan menjadi pemicu gempa di Banten pada bagian patahan yang bergerak," kata dia.
Apakah ini membenarkan teori gempa bersahut-sahutan? Rovicky Dwi Putrohari, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia, menjelaskan, setelah gempa dahsyat di Aceh pada Desember 2004, membangunkan kembali sesar-sesar yang ada. "Yang sedang terjadi saat ini adalah gempa yang bersahut-sahutan di antara sesar-sesar di lempeng Indo-Australia dan Eurasia itu," ujar dia.
Namun pakar gempa dari ITB, Irwan Meilano, mempunyai data dan analisa berbeda. Dari data USGS dan pemantau gempa di Jerman, kedalaman sumber gempa Banten lebih dari 10 kilometer. Kedalamannya 40-60 kilometer lebih. "Soal kedalaman sumber gempa memang tidak mudah didefinisikan. Tapi, melihat lokasi dan mekanismenya, sekitar 40 kilometer," ujar dia.
Dari indikasi berupa guncangan gempa yang terasa hingga ke Jakarta dan Bekasi, Irwan yakin kedalaman sumber gempa lebih dari 10 kilometer. Titik sumber gempa itu masih berada di atas lempeng Indo-Australia, yang masuk ke bawah lempeng Eurasia. Terjadi di ujung utara dari bidang kontak dua lempeng tersebut. Ciri-cirinya, kata dia, terlihat dari arah jurusan gempa di atas 300 derajat dan mekanismenya sesar naik atau thrust.

Gempa serupa dari daerah perairan barat daya Banten itu, kata Irwan, pernah terjadi 4 kali pada 2010, sedangkan pada 2011 muncul lagi pada 12 Januari dan 30 Desember. Irwan dan pakar gempa sejawat menduga ada potensi ancaman gempa besar (megathrust) di kawasan itu.
Dari buku Katalog Gempa Bumi Merusak Tahun 1629-2006, yang dibuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, ada empat riwayat gempa di wilayah Banten yang tercatat. Pada 27 Februari 1903, lindu berskala VI MMI (Modified Mercally Intensity) mengakibatkan retakan pada dinding bangunan.
Skala intensitas yang mengukur tingkat kerusakan akibat gempa itu berdasarkan pengamatan saksi mata. "Saat itu magnitude gempanya tidak terlalu jelas, ada kemungkinan di atas 8," kata Irwan.
Pada 12 Mei 1923, gempa berskala VII MMI merusak bangunan di beberapa tempat di Banten. Selain itu, menara air di Pelabuhan Ratu dilaporkan roboh. Getaran gempa terasa di Jawa Barat, Krui Lampung, dan Sumatera Selatan.
Lindu pada 9 September 1974, berasal di kedalaman 51 kilometer, berkekuatan 6,1 skala Richter, menimbulkan keretakan rumah, bangunan roboh, dan getarannya terasa hingga ke Sumatera Selatan, Lampung, dan Jakarta.
Gempa pada 21 Desember 1999, berpusat di kedalaman 73 kilometer, berkekuatan 6,2 skala Richter, mengakibatkan lima orang meninggal di Pandeglang, 17 orang luka, sejumlah rumah roboh dan retak, atap berjatuhan, umumnya di sepanjang pantai Selat Sunda. Daerah paling parah berada di Panimbang.
Gempa yang terjadi di Banten, Ahad lalu, membuktikan bahwa segmen Selat Sunda masih aktif. Setelah gempa gempa dan tsunami di Aceh pada Desember 2004, segmen ini selalu dikatakan bahwa ada seismic gap.
Menurut Irwan, ada dua kemungkinan pada daerah seismic gap atau kekosongan kegempaan. Pertama, data tidak ada karena memang tidak ada potensi yang menghasilkan gempa besar.
Kedua, gempa-gempa kecil tersebut merupakan tahapan akumulasi energi gempa. Jika ini yang terjadi, kata Irwan, pada seismic gap tersebut memang tersimpan potensi gempa besar.


Segmen di zona subduksi yang juga bernama Selat Sunda Megathrust ini dimulai dari Lampung sampai Banten. Jika terjadi gempa, perkiraan gempanya hingga 8,7 skala Richter dan dapat mengakibatkan gelombang tsunami (Sumber: koran.tempo.co).
Baca Lengkap
      edit
Published 1:18 AM by with 0 comment

Astronot NASA Diduga Sembunyikan Keberadaan UFO

Liputan6.com, California - Sebuah video yang memperlihatkan penampakan astronot NASA di Stasiun Luar Angkasa (ISS, International Space Station) memicu perdebatan di dunia maya. Pasalnya, astronot tersebut diduga menyembunyikan penampakan UFO yang terbang melewati ISS.
Seperti dilansir Mirror, Selasa (17/1/2017), video yang diunggah oleh Secure Team 10 di YouTube ini memperlihatkan rekaman astronot yang tengah memperbaiki sebuah komponen di ISS.


Jangan panik dulu, UFO yang muncul bukan komponen besar berwarna kuning yang tampak jelas di dalam video, benda asing tersebut muncul pada menit 2:37. Anehnya, sesaat setelah titik putih bercahaya itu melesat, tangan sang astronot seolah menutupi benda tersebut.
Tak lama kemudian, benda misterius ini kembali lagi melayang di atas Bumi. Astronot ini, lagi-lagi berusaha menutupi kamera dengan tangannya. Entah itu sengaja atau tidak, yang pasti penampakan ini memicu perdebatan apakah benda itu benar-benar UFO yang sengaja ditutupi tangan astronot.
"Saya pikir mereka (alien) benar-benar ada. Pemerintah (dan juga NASA) berbohong kepada kita," tulis Hachem Shahrour.
"Benda putih itu saya pikir benar-benar instrumen luar angkasa. NASA tak bisa bungkam lagi, mereka harus mengungkap hal ini," kata Heather Gillet.
Meski begitu, ada saja yang skeptis dan tak percaya dengan penampakan benda tersebut, contoh saja salah seorang pengguna Thomas Bewickbeat. "Siapa yang peduli itu benar-benar alien atau bukan, padahal hidup kita sendiri sudah sengsara di Bumi?" ceplosnya.
Sampai berita ini naik, NASA belum memberikan konfirmasi soal video astronotnya yang beredar di media sosial tersebut (Sumber: Liputan6.Com).


Baca Lengkap
      edit

Tuesday, January 17, 2017

Published 6:51 AM by with 0 comment

NASA Tepis Anggapan Bumi Datar Lewat Foto Terbaru

NASA merilis foto antariksa terbaru yang memperlihatkan komposit pemandangan Bumi dan Bulan. Foto tersebut diklaim NASA sebagai foto terbaik antara Bumi dengan satelit alamnya karena diabadikan dalam bingkai yang sama.
Foto ini, sebagaimana dilansir Space, Senin (16/1/2017), diambil lewat spacecraft yang bernama Mars Reconnaissance Orbit (MRO) dari Mars. Diungkap NASA, MRO mengambilnya dengan kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE)

Foto ini berhasil membuktikan bahwa Bumi itu bulat, mengingat akhir-akhir ini ada sebuah teori yang mengatakan bahwa Bumi itu datar. Padahal, merujuk pada foto yang merupakan bukti sains otentik NASA, Bumi yang kita huni ini jelas-jelas berbentuk bulat.
Menariknya, foto itu sebetulnya merupakan gabungan dari dua foto objek yang terpisah. “Foto ini sebetulnya memiliki dua objek yang digabungkan dalam satu bingkai, tapi ukurannya relatif sama,” tulis NASA dalam keterangan resminya.
Jika dilihat lebih dekat, objek Bumi yang muncul di sudut kanan atas foto memperlihatkan rincian ukuran benua, salah satunya tampak Benua Australia.
Sekadar informasi, MRO adalah spacecraft NASA yang meluncur pada 2005 dan mencapai orbit Planet Mars di 2006. Dalam satu dekade terakhir, MRO bertugas untuk meneliti geologi, lingkungan dan iklim Planet Merah demi mencari apakah ada "kehidupan" seperti aktivitas air di permukaan Mars.
MRO ditugaskan untuk memberikan hubungan komunikasi antara Curiosity—robot yang ada di permukaan Mars—dengan tim pengendali yang ada di Bumi.

Spacecraft ini juga berfungsi untuk membantu peneliti mencari tahu apakah ada wilayah yang dianggap potensial untuk nantinya bisa menjadi lokasi pendaratan robot dan manusia di masa depan (sumber: liputan6.com).
Baca Lengkap
      edit