Di wilayah ini, kita dapat menikmati Yuki-no-Ohtani, dinding salju yang menjulang hingga setinggi 20 meter di setiap sisi jalan jalur wisatanya.
Japan Alps adalah rangkaian pegunungan yang melintang di sepanjang Pulau Honshu, yang biasa disebut Chubu (Jepang bagian tengah). Terletak di empat wilayah prefektur, kawasan ini memiliki banyak tujuan wisata menarik yang memberikan sensasi dan pengalaman berbeda.
Kawasan pegunungan Tateyama-Kurobe Alpine Route merupakan jalur panjang yang melintang dari Tateyama di Prefektur Toyama, sampai Ogizawa di Prefektur Nagano. Jalur kunjungan wisata ini terdiri atas lima moda transportasi berbeda yang menyesuaikan kondisi alam di wilayah tersebut. Waktu terbaik berkunjung ke kawasan ini adalah saat musim semi. Kita dapat menikmati Yuki-no-Ohtani, dinding salju yang menjulang hingga setinggi 20 meter di setiap sisi jalan dari jalur wisata tersebut.
Tatkala tiba di Prefektur Nagano, kita bisa berkunjung ke kota Matsumoto. Di sinilah berdiri Kastel Matsumoto, istana tertua di Jepang yang masih bertahan hingga kini. Istana ini merupakan salah satu dari empat istana yang digelari Cagar Budaya Nasional Jepang. Pengunjung akan dipandu para relawan yang menceritakan sejarah istana dan koleksi barang-barang peninggalannya. Museumnya mengekalkan aneka senapan hingga baju zirah komandan samurai.
Di sekitar Kota Matsumoto juga banyak terdapat tujuan wisata menarik. Daio Wasabi Farm di Kota Azumino merupakan perkebunan wasabi terbesar di Jepang yang berdiri sejak 1915. Kebun seluas 15 hektare ini menawarkan wisata agro menyusuri kebun wasabi dan juga kuliner berbahan dasar wasabi—dari es krim hingga kari.
Destinasi favorit turis mancanegara yang harus dikunjungi adalah Shirakawa-go, desa tradisional dengan permukiman yang masih terjaga keasliannya hingga kini. Bentuk atap segitiga yang khas biasa disebut gaya Gassho, merepresentasikan tangan umat Buddha yang sedang berdoa. Desa di tengah lembah pegunungan antara Prefektur Gifu dan Toyama ini merupakan UNESCO World Heritage Site, bersama desa Gokayama di Prefektur Toyama.
(Zulfiq Ardi Nugroho/National Geographic Indonesia)
0 comments:
Post a Comment