Komunitas:
Pecinta Alam IPAMAS
[Ikatan
Pecinta Alam SMA Muhammadiya 11 Jakarta]
Jalesveva Jaya Mahe, Swa Bhuwana Paksa, Kartika
Eka Paksi
Salam Rimba Raya –
Lestari,
[1] Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam dan isinya
adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa [2] Pecinta Alam Indonesia sebagai bagian
dari masyarakat Indonesia sadar akan
tanggungjawabnya terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air [3] Pecinta Alam
Indonesia sadar bahwa pecinta alam sebagai makhluk yang mencintai alam sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa [Di susun dan disahkan bersama dalam acara Gladia
ke – IV, di Ujung Pandang, Tahun 1974] – Kode Etik Pecinta Alam Indonesia tersebutlah
yang menjadi landasan berfikir dan bertindak kami – Ikatan Pecinta Alam, SMA
Muhammadiya 11 Jakarta. Komunitas Ikatan Pecinta Alam, SMA Muhammadiyah 11
Jakarta. IPAMAS mempunyai tujuan [1] Menampung dan menyalurkan aspirasi siswa
[2] Wadah pembinaan kreativitas siswa [3] Wadah pengembangan fisik, mental
serta moral siswa [4] Wadah pengabdian kepada masyarakat dan almamater SMA
Muhammadiyah 11 Jakarta.
IPAMAS mempunyai semboyan “Jalesveva Jaya Mahe, Swa Bhuwana Paksa,
Kartika Eka Paksi”, berati “di laut kita jaya, sayap tanah air indonesia, prajurit yang tiada tanding”, mengadopsi semboyan Angkatan
Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Darat. Arti logo IPAMAS [1] Kompas, arah
mata angin – menunjukan arah dan kebenaran [2] Gunung, kebesaran, kebijaksanaa,
kesabaran dan pantang menyerah [3] Tapak kaki, petualangan – tarbiyah dan
tafakur alam. Arti warna logo IPAMAS [1] Hijau, kesejateraan dan kelestarian
[2] Merah, keberanian [3] Cokelat, tanah air [4] Kuning, amanah – kepercayaan
[5] Hitam, kecerdasan dan ilmu pengetahuan, dan [6] Biru, Laut dan langit
nusantara.
IPAMAS terbentuk sejak tahun 1990-an, status IPAMAS dulu merupakan
bagian dari ekstrkurikuler SMA Muhammadiyah 11 Jakarta, sekarang berubah status
menjadi komunitas swadaya. IPAMAS sempat mengalami kefakuman, komunitas mulai
bangkit berlahan sejak 2012 setelah ada pembina baru – Muhammad Syafe’I – Guru
Geografi, yang hobi menggeluti olahraga outdoor, salah satunya pendakian
gunung. Beliau adalah mantan ketua dari Pecinta Alam GENETIC di Universitas
Negeri Jakarta. IPAMAS mempunyai dua kegiatan inti [1] Kegiatan Rutin, [2]
Kegiatan Alam Bebas, dan [3] Kegiatan Khusus. Kegiatan Rutin IPAMAS adalah
latihan fisik, latihan keterampilan, P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
dan latihan wallclimbing (Reppeling).
Latihan fisik berguna untuk melatih dan meningkatkan daya tahan tubuh (endurance) untuk menunjang kegiatan
alam bebas, dilakukan di sekolah dan Veldrome.
Pelatihan keterampilan meliputi, pendirian tenda, memasak,
navigasi darat, orientering dan survival (bertahan
hidup). Pelatihan P3K – instruktur berasal dari perawat Klinik Perguruan
Muhammadiyah Rawamangun, berguna untuk memberikan pertolongan pertama pada
kecelakaan saat pendakian, contohnya hipotermia
– keadaan di mana suhu tubuh mengalami penurunan yang tajam, pendarahan ringan,
pingsan, dan keadaan lain yang membutuhkan keterampilan medis. Sedangkan
latihan wallclimbing – reppeling
merupakan latihan dasar panjat tebing yang dilakukan di Mapala Eka Citra – Universitas
Negeri Jakarta beserta instruturnya merupakan anggota Mapala tersebut.
Kegiatan alam bebas merupakan kegiatan pendakian gunung yang
bertujuan [1] Pendakian gunung mengajarkan kita untuk fokus, [2] Mendaki gunung
mengajarkan tentang hidup yang fluktuatif, [3] Mendaki gunung mengajarkan kita
untuk teliti dan cermat, [4] Mendaki gunung mengajarkan kita arti kesabaran, [5] Mendaki gunung
mengajarkan kita arti perjuangan [6] Mendaki gunung mengajarkan kita untuk
lebih menghargai proses, [7] Mendaki gunung membuat kita lebih menghargai
ciptaaan Tuhan, [8] mendaki gunung akan menjadikanmu pribadi yang ramah, [9] mendaki
gunung mengajarkan untuk hidup mandiri, dan [10] mendaki gunung akan membuat
kamu lebih mecintai Indonesia,
prestasi yang sudah dilakukan dalam kegiatan pendakian meliputi gunung (periode
2012 s.d 2015):
- Gunung Pangranggo (3019 mdpl) Jawa Barat, 2 kali
- Gunung Gede (2958 mdpl) Jawa Barat, 3 kali
- Gunung Papandayan (2665 mdpl Jawa Barat 4 kali
- Gunung Cikuray (2821 mdpl) Jawa Barat
- Gunung Merapi (2968 mdpl – 2006) Jawa Tengah, 3 kali
- Gunung Merbabu (3145 mdpl) Jawa Tengah, 2 kali
- Gunung Ciremai (3078 mdpl) Jawa Barat
- Gunung Slamet (3428 mdpl) Jawa Tengah
- Gunung Semeru (3676 mdpl) Jawa Timur
- Gunung Pulosari (1346 mdpl) Banten
- Gunung Salak (2211 mdpl) Jawa Barat
Kegiatan pendakian juga merupakan bagian
dari tafakur alam dan pendidikan kesabaran (perjuangan). Dalam firman Allah SWT
juga kita bisa mengetahui, bahwa tafakur merupakan bagian ibadah yang melekat
pada diri orang-orang yang cerdas di mata Allah SWT. Hal itu tersurat dalam QS. Ali Imran,
190-191:
“Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (cerdas). (yaitu) orang-orang
yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan
mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya
Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau,
Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. (Ali
Imran: 190-191).
Dalam ayat tadi Allah SWT. memaparkan
bahwa senantiasa berzikir dan tafakkur adalah sifat orang yang cerdas.
Kegiatan khusus IPAMAS adalah Pelantikan
Anggota Baru [PAB] yang dilakukan anggota sekali pada awal perikrutan anggota
baru untuk mendapatkan Slayer atau
nomor keanggotaan. Selain ketiga kegiatan tersebut, IPAMAS juga melakukan
kegiatan kemanusian, seperti menjadi relawan bencana banjir di Jakarta
bergabung dengan Sispala (Siswa Pecita Alam) DKI Jakarta, IPAMAS juga pernah
melakukan kegiatan penanaman 100 Mangrove
(Bakau) Hutan Mangrove di Pantai
Indah Kapuk (PIK) pada tahun 2014.
Di lingkungan sekolah IPAMAS menjadi
pembuka (opening ceremony) acara
tahunan “Muse Cup Futsal Competition” –
kompetisi futsal yang diadakan oleh SMA Muhammadiyah 11 Jakarta, untuk siswa
se-Jabodetabek, dengan melakukan atraksi reppeling dari lantai 4 dengan membawa
spanduk yang bertuliskan “Muse Cup”. Tahun 2014 Komplek perguruan Muhammadiyah
Rawamangun mengadakan kegiatan “Pagelaran Seni” – kegiatan apresiasi seni –
penampilan ektrakurikuler (seni) dari tingkat SD Muhammadiyah 24, SMP 31
Jakarta, dan SMA Muhammadiyah 11, seperti seni rupa (lukisan, patung, wayang,
keramik, dan handycraf), seni vocal,
band, paduan suara, marawis, tari saman, tari bali, tari betawi, angklung,
tapak suci, dan melukis on the spot.
Acara tersebut dibuka langsung oleh ketua PCM (Pengurus Cabang Muhammadiyah
Rawamangun) – Drs. H. Zafrullah Salim, M.H,
dari bagian pembukaan acara tersebut juga dimeriakan oleh IPAMAS dengan
atraksi yang sama saat pembukaan “Muse Cup”. Pada saat MOS dan Fortasi (Masa
Orientasi Siswa dan Forum Taaruf Siswa), IPMAS juga menampilkan atraksi yang
sama – mendapatkan apresiasi yang cukup tinggi dari siswa baru. (Muhammad Syafe'i)
0 comments:
Post a Comment